![]() |
www.rumahzakat.org |
Peristiwa ini terjadi di gua
Tsur, ketika Rasulullaah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam dan sahabat beliau Abu
Bakr tengah bersembunyi. Pada waktu Rasulullaah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam
berkata kepada sahabatnya tersebut, tatkala mereka berdua berada di dalam gua,“Ketika itu dia berkata kepada
sahabatnya, ‘Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” (QS At
Taubah: 40)
Dan perkataan itu beliau ucapkan
ketika orang-orang musyrik datang untuk mencari mereka berdua dan kala itu
orang-orang musyrik tersebut berdiri di atas gua, maka berkatalah Abu Bakr
karena mengkhawatirkan keselamatan Rasulullaah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam,
“Wahai Rasulullaah, seandainya salah satu dari mereka melihat ke kakinya,
niscaya ia akan melihat kita.” Rasulullaah menenangkan, “Wahai Abu Bakr, apa
menurutmu jika ada dua orang, sementara Allah yang ketiganya?”.
Ketika itu, Allah memalingkan
pandangan kaum musyrikin, sehingga mereka tidak melihat Rasulullaah Shalallaahu
‘alaihi wa Sallam dan Abu Bakr, padahal mereka berdiri sangat dekat dengannya
di atas gua. Ini termasuk kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Dan kebersamaan (maiyyah) Allah
dengan makhluknya terbagi menjadi 2 jenis:
Pertama, maiyyah ‘ammah atau
kebersamaan secara umum, yang bermakna pemeliharaan dan pengawasan. Kebersamaan
ini berlaku bagi orang kafir dan muslim, serta seluruh mahluk. Dalam arti,
Allah Maha Meliputi mereka. Dia Subhanahu wa Ta’ala melihat mereka, mendengar
mereka, dan mengetahui perihal mereka.
Kedua, maiyyah khashah atau
kebersaman yang khusus dan kebersamaan ini adalah kebersamaan Allah dengan kaum
mukminin, berupa pertolongan, penguatan, penjagaan, dan perlindungan-Nya bagi
mereka.
Pada ayat “(لا تَحْزَنْ إِنَّ
اللَّهَ مَعَنَا)،” kebersamaan di sini adalah
kebersamaan khusus, yakni “Sesungguhnya Aku bersama kalian berdua.” Allah Jalla
wa ‘Alaa berfirman kepada Musa dan Harun, “Allah berfirman, ‘Janganlah
kalian berdua takut, sesungguhnya Aku bersama kalian, Aku mendengar dan
melihat.” (QS Thahaa:46)
Maka kebersamaan di sini adalah
kebersamaan khusus bagi kaum mukminin dari kalangan para nabi dan rasul,
beserta para pengikut mereka.
Sumber: muslimah.or.id
Semoga Sobat hari ini lebih baik dari kemarin, jika ada yang ingin ditanyakan terkait program RZ Cilegon, silahkan isikan komentar dibawah ini
EmoticonEmoticon